Blora (ANTARA) – Pemerintah daerah melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora Jawa Tengah bekerjasama dengan 14 Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumDesma) Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) terus berupaya mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kepatuhan pembayaran pajak.

Plt. Kepala BPPKAD Blora Susi Widyorini dalam keterangannya pada Kamis mengatakan bahwa kolaborasi ini adalah dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang ingin membayar pajak dengan mudah, cepat dan murah.

“Ada 14 BumDesma LKD dari 16 kecamatan se Kabupaten Blora di 14 titik kecamatan. Misalnya, BumDesma Jati Mandiri Bersemi LKD Kecamatan Jati, Todanan Mandiri Sejahtera LKD, Berkah Investama Sejahtera LKD, Tunjungan Danasraya Abadi LKD, Arta Desa LKD dan yang lainnya. Kami berkolaborasi dan bekerjasama,” ujarnya.

Dengan kolaborasi masif, kata Susi, ketercapaian kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak seperti pajak makanan dan atau minuman, jasa perhotelan, pajak hiburan, jasa parkir, jasa pajak tenaga listrik, pajak kendaraan bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak yang lainnya, bisa lebih optimal.

Ia menambahkan, kerja sama ditujukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mencegah kebocoran pemungutan pajak.

“Secara langsung, tentu dapat tersampaikan (wajib pajak). BumDesma LKD tersebar diberbagai daerah (desa). Sosialisasi masif kepada masyarakat terus digencarkan,” ungkapnya.

Dengan harapan, PAD di sektor pajak akan lebih optimal sehingga keberadaan BumDesma LKD ini dapat mengetahui, mengingatkan kepada warga, akan kepatuhan dan memudahkan dalam hal membayar pajaknya.

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan warga desa dapat langsung membayarkan pajak, tidak hanya sebatas pajak PBB P2 namun juga pajak-pajak yang lainnya.