Ilmu Pring Yang Diusung BPPKAD di Karnaval Raih Juara II

BLORA – Kontingen dari BPPKAD yang ikut berpartisipasi di karnaval dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan ke -78 RI  untuk kategori OPD, dimana membawakan kostum serba Pring (Bambu), berhasil meraih juara II.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri pawai pembangunan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Blora diumumkan para juara sesuai kelompok peserta yang ikut, untuk kelompok OPD, Juara I diraih Sekretariat Dewan Blora, Juara II : BPPKAD Blora, dan Juara III : Inspektorat dan Bappeda.

Diketahui, menjadi omongan banyak pihak soal tampilan sejumlah peserta do gebyar Karnaval Pembangunan Blora dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan ke -78 RI, kategori umum, dan OPD, Sabtu (26/8/23) lalu. Salah satunya kontingen dari BPPKAD yang ikut berpartisipasi di karnaval membawakan kostum serba Pring (Bambu).

Menjadi omongan, bukan di persoalan istimewa lantaran beberapa anggota DPR RI yang tengah mempunyai agenda di Blora ikut menyaksikan di panggung kehormatan bersama Bupati Blora, H Arief Rohman. Mereka menyatakan terkesan.

Melainkan, penampilan dari “kontingen” BPPKAD Blora yang mengusung tema “Ilmu Pring”. Yakni, Integritas Loyalitas MewujUdkan Pembangunan Blora BeriRingan.
Diketahui, istimewa memang pawai pembangunan di Blora tahun 2023 ini, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78. Para anggota DPR RI,yakni, Dr. Fadli Zon, S.S,.M.Sc, Ir. Ahmad Hafisz Tohir dan Putu Supadma Rudana, M.B.A, mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Blora menampilkan potensi budayanya.

Para anggota DPR RI itu, nampak betah menyaksikan sejumlah kontingen karnaval yang menampilkan pementasan kesenian dan kebudayaan khas Blora. Seperti penampilan Barongan, kesenian tayub, dan sejumlah kesenian khas Blora lainnya.

Makna Filosofi

Usut punya usut, seperti yang dikemukakan oleh Kepala BPPKAD Blora, Slamet Pamudji, SH, M.Hum, institusinya sengaja ingin tampil tidak sekedar budaya, melainkan ada filosofi yang mendalam. Untuk itu BPPKAD Kabupaten Blora, mengusung tema “Ilmu Pring”.

Dimana, rinciannya, menampilkan tarian Pasukan Pring yang seluruhnya dibawakan oleh karyawan dan karyawati. Ada dua elemen kostum yang dikenakan, yaitu Pring Dan Jeans.

Elemen Pring atau Bambu, melambangkan sifat dan sikap yang kuat, ulet, adaptif, dinamis, dapat bertahan dalam kondisi apapun. Sedangkan Elemen Jeans, melambangkan pikiran yang maju, modern dan terus berkembang mengikuti perkembangan dan tuntutan jaman.

Dijabarkan, untuk tampilan Pasukan Pring dipimpin oleh ‘Sewu Pring”, melambangkan Kepemimpinan yang gagah berani dan berwibawa. Semuanya terdiri dari empat kelompok.

Masing-masing, pasukan Caping Pring, melambangkan integritas dan loyalitas. Artinya, seluruh karyawan dan karyawati berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai Integritas dan Loyalitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

Selanjutnya, pasukan Saringan Pring, melambangkan pemikiran kritis yang artinya bahwa BPPKAD senantiasa berupaya melaksanakan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien

Berikut, pasukan Kukusan Pring, melambangkan tata kelola yang Efektif dan efisien. Artinya, BPPKAD selalu berupaya mengoptimalkan pengelolaan pendapatan dan aset untuk pembangunan masyarakat Kabupaten Blora.

Terakhir, pasukan Kipas Pring, melambangkan pelayanan prima. Artinya BPPKAD senantiasa berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. *

Click here for more information about "Ilmu Pring Yang Diusung BPPKAD di Karnaval Raih Juara II"