Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Pujo Catur Susanto, S.E., M.M. bersama Kepala BPPKAD, Slamet Pamuji, S.H., M.Hum., dan perwakilan dari Inspektorat Daerah dan BAPPEDA mengikuti secara daring melalui video converence Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di Ruang Rapat Wakit Bupati Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Kamis (22/9/2022).

Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI tersebut bertujuan meningkatkan akuntabilitas serta transparansi pelaporan keuangan dan kinerja pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. Disamping itu untuk menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Pada acara tersebut, disampaikan bahwa Kabupaten Blora berhasil meraih penghargaan Opini WTP 5 kali berturut-turut dalam kurun 2017-2021 dari Kementerian Keuangan RI. Sehingga total opini WTP atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah (LKPD) yang diraih Kabupaten Blora adalah sebanyak 8 kali.

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi para menteri, pimpinan lembaga negara, dan kepala daerah yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan sangat baik. Hal itu merupakan sebagai bagian dari komitmen nyata akuntabilitas keuangan dan kinerja untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

“Dua tahun lalu bukan tahun yang biasa, dimana ada krisis kemanusiaan dan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Saya menyampaikan apresiasi kepada para menteri dan pimpinan lembaga serta pemerintah daerah yang menggunakan APBN/APBD sebagai instrumen countercyclical penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan, transparansi akan menimbulkan kepercayaan publik bahwa pilihan-pilihan kebijakan APBN/APBD adalah untuk menjaga Indonesia untuk terus membangun, untuk terus maju. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak selalu mudah. “Termikasih kepada seluruhnya, semoga kita terus menjaga keuangan negara APBN dan APBD secara terus bertanggung jawab untuk menjadi instrumen untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Recover Together, Recover Stronger,” pungkasnya.

Click here for more information about "Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat"