BLORA – Sesuai harapan Bupati Blora, H. Arief Rohman, Batik “Jati Lestari” bisa digunakan sebagai pakaian kerja resmi bagi ASN se -Kabupaten Blora, kini seluruh ASN di lingkungan BPPKAD Blora mulai kenakan seragam batik tersebut.
Dikemukakan, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora, Slamet Pamudji, SH.M.Hum, melalui sekretaris Dinas, Susi Widyorini, S.E., M.M, dijadwalkan pemakaian seragam itu setiap hari Kamis minggu pertama setiap bulannya.
Disampaikan, Batik Jati Lestari merupakan pemenang lomba batik yang diadakan beberapa waktu lalu. Sebagai bentuk apresiasi sebagai bentuk cinta produk dalam negeri khususnya cinta produk Kabupaten Blora, seluruh ASN BPPKAD akan mengenakan seragam tersebut.
Diketahui, Batik Jati Lestari diluncurkan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si luncurkan batik lestari, Selasa (6/6/2023) lalu bersamaan dengan pembukaan Festival Investasi dan Job Fair, di GOR Mustika Blora.
Batik jati lestari tersebut diharapkan nantinya bisa digunakan sebagai pakaian kerja resmi bagi ASN se Kabupaten Blora, seminggu sekali. “Karena dulu juga sudah dilombakan dan jadi juara, kita punya batik yang khas untuk kita pakai seminggu sekali untuk para ASN yang jumlahnya 7 ribu lebih,” Jelas Bupati Arief.
Disampaikan, sejumlah daerah lain juga sudah memberlakukan batik lokalnya sebagai salah satu pakaian yang digunakan para ASN. Hal itu sebagai wujud apresiasi terhadap produk daerahnya.
Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu berharap, nantinya instansi-instansi vertikal, BUMN, BUMD, yang ada di Kabupaten Blora bisa turut bersama-sama menggunakan produk batik khas dari Kabupaten Blora.
Lebih lanjut, Bupati juga meminta Dekranasda untuk berkoordinasi dengan para perajin batik tersebut agar nantinya batik khas Blora ini bisa dikenakan setidaknya seminggu sekali, sehingga bisa turut menggerakan sektor UMKM batik di Blora ini. “Muaranya adakah bagaimana perajin kita, UMKM kita bisa berdaya,” tambah Bupati. *